Cara Khitan terus berkembang dari masa ke masa. Semasa bapak saya dulu khitan dilakukan oleh Tukang Sunat. Menggunakan penjepit dan pisau. Ada juga yang menggunakan bambu yang diiris sedemikian rupa sehingga menjadi tajam. Pemilihan bambu ini mungkin aman karena lebih hygienis dan sekali pakai.
Masa selanjutnya khitan dilakukan oleh Pak Mantri atau dokter. Menggunakan pisau bedah atau gunting. Namun sebelum itu dilakukan, burung pasien dibius terlebih dahulu. Demikianlah saya mengalami sunat hehehe...
Fase sekarang, jaman anak saya, khitan dilakukan dengan lebih canggih lagi. Khitan menggunakan laser atau elektro cutter. Panas yang dikeluarkan alat ini mampu digunakan untuk memotong. Karena menggunakan pemanas, maka selain luka tidak berdarah, alat juga lebih steril.
Electro Cutter |
Celana Khitan |